Oktober 8, 2025
2

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu alat penting yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan melakukan PTK, guru tidak hanya dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran, tetapi juga mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif berdasarkan hasil penelitian mereka sendiri. Pemahaman dan keterampilan dalam melakukan PTK menjadi kunci untuk pengembangan profesionalisme guru serta peningkatan hasil belajar siswa.

Menyadari pentingnya PTK, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unsil mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Pembuatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Menggunakan Model POE2WE untuk Meningkatkan Kompetensi Guru SMA QSBS di Kabupaten Tasikmalaya” pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru-guru SMA dengan kemampuan membuat PTK yang efektif menggunakan model POE2WE (Predict-Observe-Explain-Elaborate-Write and Evaluate), yang dikenal dapat meningkatkan interaksi dan refleksi dalam proses pembelajaran.

Pelatihan ini dilaksanakan di Aula SMA QSBS dan diikuti oleh para guru dari berbagai mata pelajaran. Acara dimulai dengan sesi presentasi mengenai konsep dasar PTK dan bagaimana PTK dapat menjadi sarana bagi guru untuk mengembangkan profesionalisme mereka. Narasumber kemudian memaparkan materi mengenai model POE2WE dan penerapannya dalam PTK, memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai tahapan-tahapan yang harus dilakukan.

Setelah presentasi, para peserta diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan penyusunan proposal PTK berdasarkan model POE2WE. Sesi praktik ini sangat interaktif, dengan bimbingan langsung dari narasumber dan diskusi kelompok yang membantu peserta dalam mengatasi kendala yang mungkin mereka hadapi.

Sesi tanya jawab dan diskusi kelompok juga menjadi bagian penting dari pelatihan ini. Peserta aktif bertukar pikiran mengenai tantangan dan solusi dalam pelaksanaan PTK di sekolah mereka masing-masing. Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi dan monitoring, memastikan bahwa semua peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan siap untuk mengimplementasikan PTK di kelas mereka. Pengabdian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unsil untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, dengan harapan bahwa guru-guru yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menerapkan hasil penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *